Palangkaraya, infokalteng.co.id – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menyelenggerakan “Sumpah dan Janji Profesi” pada Kamis (25/11). Setelah tahun 2020 yang penyelenggaraan Sumpah dan Janji Profesi dilakukan secara Daring dengan hanya menghadirkan beberapa perwakilan lulusan saja, di Tahun 2021 ini berbeda. Di tahun ini, Sumpah dan Janji Profesi dihadiri oleh seluruh lulusan secara luring namun tetap dalam Protokol kesehatan yang ketat. Dalam situasi penuh keterbatasan akibat pandemi, Kedua Program Studi yang berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Kesehatan yaitu Program Studi Diploma Tiga Farmasi dan Analis Kesehatan telah menyelenggarakan Acara Sumpah dan Janji Profesi Tenaga Teknis Kefarmasian dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik.
Acara dilaksanakan di Kampus UMPR, Jl. RTA Milono km. 1,5 pada hari Kamis, 25 November 2021. Sejumlah 73 lulusan yang hadir secara luring di Aula mengucapkan sumpah dan janji profesi dalam suasana khidmat. Perwakilan peserta sumpah dari kelima agama hadir di lokasi sumpah, didampingi oleh rohaniwan dari masing-masing agama, dan diambil sumpah oleh Ketua PD PAFI (Deni Patri Nasrani Sitepu, S.Sos., MAP.) dan Ketua DPW PATELKI Provinsi Kalimantan Tengah (Agus, S.Si., M.MKes.).
Dalam sambutannya, Dekan FIK UMPR, Nurhalina, S.KM, M.Epid menyampaikan kepada para peserta sumpah untuk menjadi lulusan yang berkemajuan. Karena sumpah profesi ini baru menjadi awal dari panggilan para alumni untuk terjun melayani masyarakat. Sumpah profesi adalah komitmen yang harus selalu dipegang teguh oleh para alumni. Sumpah profesi juga sejalan dengan semangat yang dikembangkan di FIK UMPR. “Alumni FIK diharapkan memiliki integritas, yang salah satu cara mewujudkannya adalah dengan selalu berpegang pada komitmen yang telah diucapkan”, ujar Nurhalina, S.KM, M.Epid pada Kamis (25/11).
Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd, dalam acara tersebut berpesan agar para alumni yang telah disumpah dapat menghayati dan menghidupi sumpah yang telah diucapkan. “Jadikan ini bekal berharga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian maupun Ahli Teknologi Laboratorium Medik”, sambung Dr. Sonedi, M.Pd.
Dr. Sonedi, M.Pd menambahkan bahwa para lulusan yang telah disumpah diminta untuk tidak berhenti belajar. “Tetaplah jadi orang yang bermanfaat dan selalu jaga nama baik Almamater ketika memasuki dunia kerja nanti,”sambungnya.
Ketua Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dr. Suyuti Syamsul, MPPM. Yang juga hadir dalam sumpah profesi ini menyampaikan, terdapat nilai-nilai kejujuran, kerahasiaan dan pelayanan yang terkandung di dalam sumpah profesi. Beliau juga berpesan agar para peserta sumpah selalu setia terhadap sumpah yang telah diucapkan, dan jangan sampai melakukan pelanggaran etika selama menjalankan profesinya. Beliau mengingatkan agar para peserta sumpah tidak puas diri dengan grade pendidikan saat ini, namun harus terus berusaha meningkatkan jenjang karir, melalui berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, pelatihan, serta melalui peningkatan jenjang pendidikan.
Dalam acara ini, terdapat penyampaian Orasi Ilmiah mengenai Problematika Kesehatan dan Masa Depan Bangsa. Orasi Ilmiah ini disampaikan oleh Dr. M. Fadjroel Rachman, S.E., M.H. Dalam orasi tersebut, M. Fadjroel Rachman menekan bahwa para lulusan FIK diharapkan menjadi SDM yang Tangguh untuk Indonesia Maju. “Selain itu, para lulusan yang telah diambil sumpahnya harus menjadi pribadi yang unggul bukan hanya di Kalimantan tapi juga di lingkup nasional,”ujarnya.
Dr. M. Fadjroel Rachman, S.E., M.H. mengungkapkan kekagumannya dengan FIK UMPR karena SDM nya banyak terlibat untuk kegiatan vaksinasi. “Oleh karena semakin besarnya kebutuhan akan tenaga kesehatan untuk memperlancar proses vaksinasi skala nasional tentunya para lulusan FIK UMPR diharapkan dapat membantu untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi ini agar target vaksin untuk 270 juta masyarakat Indonesia. Mengingat kami masih butuh banyak tenaga kesehatan apalagi nanti setelah Ibu Kota Baru yang berada di Kalimantan telah selesai dibangun maka SDM nakes di Palangka Raya akan banyak terserap ke sana,”sambung Pria yang saat ini menjadi Duta Besar RI untuk Republi Tajikistan.
Dalam Sumpah dan Janji Profesi tersebut total peserta yang mengikuti acara berjumlah 73 orang yang terdiri atas 39 orang dari Prodi Farmasi dan 34 orang dari Prodi Analis Kesehatan. Para mahasiswa yang menjadi lulusan terbaik dari masing-masing Prodi juga diumumkan diakhir acara. Adapun lulusan terbaik dari Tenaga Teknis Kefarmasian adalah Syarifa Serly Ria Arianti, sedangkan lulusan terbaik dari Ahli Teknologi Laboratorium Medik adalah Noor Ari. Pada acara ini juga diumumkan para Dosen Terbaik yaitu Apt. Guntur Satrio Pratomo, S.Farm, M.Si (Farmasi) dan Dwi Purbayanti, S.T., M.Si (Ankes), Tenaga kependidikan Terbaik yaitu Ahmad Busairi, S.Sos., MAP, dan Laboran Terbaik Noor Fadillah, A.Md. (ap/my)